Selasa, 05 Juni 2012


 

Sungguh Kejam, Janin Bayi
Dijadikan Makanan Soup
Cerita ini ditulis oleh seorang
wartawan di Taiwan
sehubungan dengan adanya
gosip mengenai makanan
penambah kekuatan dan
stamina yang dibuatdari sari/
kaldu janin manusia. ‘Healthy
Soup’ yang dipercaya dapat
meningkatkan stamina dan
keperkasaan pria terbuat dari
janin bayi manusia berumur 6 –
8 bulan dapat dibeli per porsi
seharga 3000-4000 RMB (mata
uang setempat). Salah seorang
pengusaha pemilik pabrik di
daerah Tong Wan,Taiwan
mengaku sebagai pengkonsumsi
tetap ‘Healthy Soup’. Sebagai
hasilnya, pria berusia 62 tahun
menjelaskan khasiat ‘Healthy
Soup’ ini mempertahankan
kemampuannya untuk dapat
berhubungan seks beberapa
kali dalam semalam.
Penulis diajak oleh pengusaha
tersebut di atas ke salah satu
restoran yang menyediakan
‘Healthy Soup’ di kota Fu San –
Canton dan diperkenalkan
kepada juru masak restoran
tersebut. Kata sandi untuk
‘Healthy Soup’ adalah BAIKUT.
Juru masak restoran
menyatakan jenis makanan
tersebut tidak mudah di dapat
karena mereka tidak tersedia
‘ready stock’. Ditambahkan pula
bahwa makanan tersebut harus
disajikan secara fresh,bukan
frozen. Tetapi kalau berminat,
mereka menyediakan ari-ari
bayi(plasenta) yang dipercaya
dapat meningkatkan gairah
seksual dan juga obat awet
muda. Juru masak restoran
tersebut mengatakan jika
memang menginginkan Healthy
Soup’, dia menganjurkan untuk
datang ke sebuah desa di luar
kotadi mana ada sepasang
suami istri yang istrinya sedang
mengandung 8 bulan.
Diceritakan pula bahwa si istri
sebelumnya sudah pernah
mengandung 2 kali, tetapi
kedua anaknya lahir dengan
jenis kelamin perempuan. Jika
kali ini lahirperempuan lagi,
maka ‘Healthy Soup’ dapat
diperoleh dalam waktu
dekat.Cara pembuatan ‘Healthy
Soup’, seperti yang diceritakan
oleh jurnalis yang meliput kisah
ini adalah sebagai berikut: Janin
yang berumur beberapabulan,
ditambah Pachan, Tongseng,
Tongkui, Keichi, Jahe, daging
ayam danBaikut, di tim selama 8
jam, setelah itu dimasak
selayaknya memasak
sup.Beberapa hari kemudian
seorang sumber menghubungi
penulis untuk memberitahukan
bahwa di Thaisan ada restoran
yang sudah mempunyai stok
untuk ‘Healthy Soup’. Bersama
sang pengusaha, penulis dan
fotografer pergi ke restoran di
Thaisan untuk bertemu dengan
juru masak restoran tersebut
yang tanpa membuang waktu
langsung mengajak rombongan
untuk tour ke dapur. Di atas
papan potong tampak janin tak
bernyawa itu tidak lebih besar
dari seekor kucing. Sang juru
masak menjelaskan bahwa janin
tersebut baru berusia 5 bulan.
Tidak dijelaskan berapa harga
belinya, yang pasti itu
tergantung besar-kecil, hidup-
mati janin tersebut dan
sebagainya (Masya Allah!!!). Kali
ini, harga per porsi ‘Healthy
Soup’ 3,500 RMB karena stok
sedang sulit untuk didapat.
Sambil mempersiapkan pesanan
kami, dengan terbuka juru
masak tersebut menerangkan
bahwa janin yang keguguran
atau digugurkan, biasanya mati,
dapat dibeli hanya dengan
beberapa ratus RMB saja,
sedang kalau dekat tanggal
kelahiran dan masih hidup, bisa
semahal 2.000 RMB.
Urusan bayi itu diserahkan ke
restoran dalam keadaan hidup
atau mati, tidak ada yg
mengetahui. Setelah selesai,
‘Healthy Soup’ disajikan panas
di atas meja, penulis dan
fotografer tidak bernyali untuk
ikut mencicipi, setelah
kunjungan di dapur, sudah
kehilangan semua selera
makan, maka cepat-cepat
meninggalkan mereka dengan
alasan tidak enak badan.
Menurut beberapa sumber,
janin yang dikonsumsi semua
adalah janin bayi perempuan.
Apakah ini merupakan akibat
kebijaksanaan pemerintah China
untuk mewajibkan satu anak
dalam satu keluarga yg berlaku
sampai sekarang, atau hanya
karena kegemaran orang akan
makanan sehat sudah mencapai
suatukondisi yang sangat
terkutuk.
Pesan:
Harap teruskan cerita ini
kepada setiap orang demi
menghindari penyebarluasan
kebiasaan yang tak
berperikemanusiaan tersebut.
Sebagai manusia beragama dan
berpikiran sehat, kita
berkewajiban untuk
menghentikan tindakan
kanibalisme dalam bentuk dan
alasan apapun. Bangsa manusia
adalah bangsa yang derajatnya
paling tinggi dari mahluk
apapun di bumi ini, dan
tindakan tersebut adalah
tindakan yang sesungguhnya
bukan berasal dari pemikiran
manusia.
Sumber..pianzöener blogspot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar