
MENGHAKIMI
Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.
( Matius 7:5 )
Tidak baik jika kita menjadi orang yang ahli dalam melihat "selumbar" orang lain, tetapi tidak ahli menjadi orang yang bisa melihat "balok" di mata sendiri. Yesus menggunakan perbandingan yang sangat kontras, yaitu antara "selumbar" dengan "balok". Selumbar / Karfos ( bhs. Yunani ), arti kata benda itu ialah tampuk, tangkai atau ranting yg kecil dan kering, serpihan jerami yg kecil, atau bahkan sehelai rambut (bulu), yg mungkin terbang ke mata. Secara kiasan kata itu dipakai Yesus untuk mengartikan kesalahan yg kecil. Sedangkan yang dimaksud balok adalah ukuran kayu yang besar berbentuk persegi panjang. Dan secara kiasan mengartikan kesalahan yang besar. Itulah sifat manusia yang cenderung selalu menyalahkan dan melihat kesalahan orang lain dari pada mengoreksi dirinya sendiri.
Tidak dibutuhkan tukang kayu atau dokter mata untuk memahami perumpamaan Yesus ini, Dan banyak diantara kita sudah mengidap penyakit ini, yaitu ahli dalam melihat "selumbar" orang lain. Namun jika kita mau mengalihkan perhatian kita dari "selumbar" orang lain yang kita lihat untuk lebih memperhatikan "balok" yang ada do dalam mata kita sendiri, hal itu akan membawa pengaruh besar bagi kebaikan kita semua.
CEPATLAH MENGHAKIMI DIRI SENDIRI DAN LAMBATLAH MENGHAKIMI ORANG LAIN.
Selamat malam dan beristirahat teman-temanku......
.◦°˚˚˚° Tuhan Yesus memberkati ◦°˚˚˚°.
Tidak baik jika kita menjadi orang yang ahli dalam melihat "selumbar" orang lain, tetapi tidak ahli menjadi orang yang bisa melihat "balok" di mata sendiri. Yesus menggunakan perbandingan yang sangat kontras, yaitu antara "selumbar" dengan "balok". Selumbar / Karfos ( bhs. Yunani ), arti kata benda itu ialah tampuk, tangkai atau ranting yg kecil dan kering, serpihan jerami yg kecil, atau bahkan sehelai rambut (bulu), yg mungkin terbang ke mata. Secara kiasan kata itu dipakai Yesus untuk mengartikan kesalahan yg kecil. Sedangkan yang dimaksud balok adalah ukuran kayu yang besar berbentuk persegi panjang. Dan secara kiasan mengartikan kesalahan yang besar. Itulah sifat manusia yang cenderung selalu menyalahkan dan melihat kesalahan orang lain dari pada mengoreksi dirinya sendiri.
Tidak dibutuhkan tukang kayu atau dokter mata untuk memahami perumpamaan Yesus ini, Dan banyak diantara kita sudah mengidap penyakit ini, yaitu ahli dalam melihat "selumbar" orang lain. Namun jika kita mau mengalihkan perhatian kita dari "selumbar" orang lain yang kita lihat untuk lebih memperhatikan "balok" yang ada do dalam mata kita sendiri, hal itu akan membawa pengaruh besar bagi kebaikan kita semua.
CEPATLAH MENGHAKIMI DIRI SENDIRI DAN LAMBATLAH MENGHAKIMI ORANG LAIN.
Selamat malam dan beristirahat teman-temanku......
.◦°˚˚˚° Tuhan Yesus memberkati ◦°˚˚˚°.
—
By : Andi P Tarigan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar