CARA MEMANDANG DIRI

Seekor kambing sedang mondar mandir di luar kebun sayur.
Ia ingin sekali makan daun2an yang ada disana,tetapi pagar kebun tertutup rapat.
Saat matahari per-lahan2 naik,secara tidak sengaja,kambing melihat bayangannya sendiri.Bayangan itu tampak lebih panjang.
" Saya begitu besar,pasti bisa memakan buah2an yang ada diatas pohon.Jadi untuk apa susah2 memikirkan cara untuk masuk ke kebun itu" katanya.Lalu ia beranjak pergi,mencari buah2an diatas pohon.
Sementara berjalan,matahari sudah berada diatas kepala.
Saat itu bayangan kambing menjadi sangat kecil.
Ia melihatnya lalu berkata," Wah ternyata aku begitu kecil dan pendek,tidak mungkin bisa mengambil buah diatas pohon,lebih baik aku kembali saja ke kebun tadi."
Sore hari si kambing sudah tiba di kebun tadi dan tak terasa matahari sudah mulai terbenam,membuat bayangan si kambing menjadi sangat panjang," Bodohnya aku ini,mengapa harus kembali kesini?.Dengan tubuh sebesar dan sepanjang ini,aku pasti bisa mengambil buah2an yang ada diatas pohon."

Cara kita memandang diri sendiri hari ini akan mempengaruhi prestasi kita esok hari.
Saat kambing melihat bayangannya begitu kecil dan pendek,ia langsung merasa tidak bisa berbuat banyak.
Tetapi,saat melihat bayangannya besar dan panjang,kepercayaan dirinya muncul,semangat bangkit dan keyakinan untuk melakukan hal besar ada didalam hatinya.
Bagaimana dengan kita?
Apakah kita melihat diri kita sebagai pribadi cakap menanggung segala perkara di dalam Tuhan? Atau,kita menganggap diri sendiri hanya manusia lemah yang tidak bisa berbuat apa2?

Ketahuilah sebelum kita mengubah pikiran,kebahagiaan atau kesuksesan tidak akan pernah ada.
Pandanglah diri kita sebagaimana Tuhan memandang kita.
DIA memandang kita sebagai sosok yang berharga,memiliki otoritas bahkan kemampuan yang LUAR BIASA.
Seharusnya kita pun menilai diri kita sendiri seperti itu,sehingga apa yang kita pikirkan dan rasakan,itulah yang akan terjadi dalam hidup kita,Amen.

Tuhan Jesus mengasihi kita.